Monday 18 June 2012

+ 4 Kekecewaan di iOS 6




Apple menjanjikan perubahan di iOS 6. Tambahan fitur baru di sistem operasi ini diharapkan mampu membuat gadget Apple semakin baik.
Beberapa pengembang pun sudah disuguhi versi iOS 6 beta, hanya saja tidak semua puas dengan perubahan tersebut.

Memang dalam acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2012 kemarin, Apple mengklaim ada tambahan 200 fitur anyar di iOS 6. Beberapa yang menjadi fitur 'jagoan' di antaranya, integrasi mendalam ke Facebook dan fungsionalitas Siri yang semakin pintar.

Tetapi itu belum cukup, menurut pengamat teknologi Jaime River, setidaknya ada empat kekecewaan yang dirasakannya terhadap iOS 6 ini. Berikut opini yang dituangkannya di Pocketnow,

1. iOS 6 Datang Telat
Apple terkenal dengan meluncurkan produk yang mendefinisikan standar baru. Ketika mereka terlambat, biasanya perusahaan peninggalan Steve Jobs itu membuat terobosan luar biasa atau menawarkan sesuatu yang secara dramatis lebih baik.

Sayang, iOS 6 dianggap tidak seperti itu. Menjadi OS yang lebih 'cantik' belum tentu menjadi sistem yang lebih baik. Salah satunya adalah integrasi Facebook yang lebih mendalam.

Kendati sesuatu yang baru, sejatinya integrasi Facebook itu sudah ada di Windows Phone 7. "Ada sesuatu yang baru? Saya pikir tidak," ujar Jaime River.

Ada pula FaceTime yang terhubung dengan jaringan seluler -- dulu hanya bisa terkoneksi melalui WiFi. Aplikasi pihak ketiga telah menawarkan panggilan video melalui seluler, sehingga membuat update FaceTime ini juga terlihat terlambat.

2. User Interface Masih Sama
Jarak antara iOS 1 dengan iOS 6 mencapai lima tahun. Namun sampai saat ini belum ada perubahan yang berarti dari sistem operasi mobile tersebut. Semuanya masih terlihat sama.

"Dapatkah Anda bayangkan Microsoft meluncurkan Windows Vista yang masih tampak seperti Windows XP? Perbedaan usia di antara mereka hanya lima tahun, keduanya memiliki user interface yang berbeda," kata River.

Memang fungsi di iOS telah berubah di sana-sini, namun menggunakan sesuatu yang sama selama setengah dekade tentunya bukan pilihan tepat bagi Apple.

"Saya memahami tujuan Apple dalam menjaga grid ikon seluruh, tapi mengapa tidak mencari tahu beberapa cara untuk memiliki profil UI yang berbeda," lanjutnya.

"Hei, kalau Cydia -- aplikasi Jailbreak -- saja bisa mengetahuinya, saya yakin semua ribuan Insinyur Apple bisa berbuat lebih baik," imbuh River.

3. Fragmentasi yang Mulai 'Aneh'
Ketika Apple meluncurkan iOS 6 ternyata ada beberapa fragmentasi yang berbeda satu sama lain, hal yang sebenarnya dibenci di Android. Karena masalah utama dari fragmentasi tersebut adalah keterbatasan hardware.

Secara tidak langsung iOS 6 melakukannya. Misalnya di versi beta iOS 6 ini, Siri ternyata tidak mendapat dukungan di iPad 2. Dan jika iPhone 3GS mendapatkan update iOS 6, mengapa iPad generasi pertama tidak?

4. Apple Terjebak di Zona Nyaman
Menggunakan perangkat yang tidak lebih baik dari pesaing, tentu saja tidak mudah di persaingan ketat seperti sekarang. Apalagi dipaksa menunggu hingga 18 bulan, tentu itu adalah penyiksaan.

"Ini bukan seolah-olah saya tidak merekomendasikan IOS 6. Sekali lagi, ada satu ton alasan mengapa iPhone 4S masih dalam saku saya untuk menjalankan versi beta. Keprihatinan saya terbesar terletak di masa depan," kata River.

"Apple tampaknya telah jatuh ke dalam zona nyaman yang berbahaya di hari ini. Perusahaan ini tampak tidak bersaing untuk berjuang mengejar ketertinggalan," ia menandaskan.



0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan komentar anda disini, terima kasih..