Thursday 4 October 2012

+ 3 Cara Mudah untuk Memberi / Lock Password Flash Disk




USB drive atau sering kita sebut dengan flash disk merupakan sebuah perangkat yang kecil dan portable yang mudah untuk dibawa kemana mana. Dengan sifatnya yang mobile dan portable ini menjadi pilihan yang sempurna untuk transportasi data antar komputer. Namun di balik sifat portabilitasnya, benda inipun sangat mudah hilang atau ditemukan seseorang. Maka keamanan file dan data menjadi prioritas utama pada flash disk. Untuk menjaga kerahasian file atau data caranya adalah dengan melakukan lock flash disk.

Sayangnya, Anda tidak bisa lock flash disk hanya dengan menggunakan kata sandi atau password, seperti Anda melindungi akun jejaring sosial dengan kata sandi. Salah satu tool yang dapat benar-benar melindungi flash disk Anda adalah tool yang bekerja dengan enkripsi. Kecuali jika Anda ingin berinvestasi flash disk Anda dengan enkripsi hardware yang benar-benar aman. Namun Anda juga bisa menggunakan aplikasi freeware untuk mendapatkan tingkat keamanan yang sama dengan sistem hardware yang menggunakna enkripsi. Pada artikel kali ini, googeli77 akan merangkum beberapa cara termudah untuk melindungi file dan folder Anda.

1. Simpan File dengan Password Secara Manual

Seperti yang telah disinggung di atas, Anda tidak dapat dengan aman melindungi seluruh flash disk Anda dengan kata sandi atau password tanpa menggunakan enkripsi. Namun, jika Anda menghindar dari proses enkripsi yang mana harus memakan waktu karena mengenkripsi seluruh folder dan membutuhkan cara yang sangat cepat untuk hanya melindungi file tertentu, mungkin Anda hanya bisa menyelamatkan mereka dengan password USB.

Banyak program, termasuk Word dan Excel, memunginkan Anda untuk menyimpan file dengan password. Misalnya di Word, ketika Anda sedang membuat sebuah dokumen menggunakan Word, maka pergi ke menu File> Info> Protect Document. Maka Anda akan memungkinkan menyimpan file Anda dengan enkripsi. Maka untuk membuka file ini, Anda harus memasukkan kembali password ketika diminta. Dan akhirnya Anda bisa melindungi file dengan aman pada flash disk.

2. Membuat Partisi Terlindungi dengan Enskripsi & Password

Banyak tool yang dapat mengenkripsi dan melindungi data Anda. Kebanyakan memerlukan hak Administrator untuk berjalan pada komputer tertentu. Sayangnya, ini juga berlaku salah satu alat enskripsi terbaik. TrueCrypt, alat seperti ini bukan merupakan sebuah solusi yang layak jika Anda memerlukan keamanan yang solid untuk mentransfer data ke komputer yang tidak memiliki hak Adminsitrator Anda.

Namun dengan sebuah tool bernama Rohos Mini Drive, Anda tidak perlu lagi memikirkan apakah Anda memiliki hak Adminsitrator apa tidak. Edisi gratis dari tool ini dapat membuat partisi yang terlindungi, terenskripsi hingga kapasitas 2GB pada flash disk Anda. Tool ini menggunakan sistem enskripsi otomatis dengan AES 256 bit. Ketika Anda mengunduh tool ini Anda tidak harus mengisntallnya pada flash disk. Selanjutnya data yang dilindungi akan dapat diakses di mana saja.

Setelah membuat password dan file Anda terenkripsi pada drive, maka Anda dapat membuka file yang terlindungi dengan cara klik ikon Rohos Mini.exe dari root folder. Setelah memasukkan password, disk Rohos akan secara otomatis di-mount dan dapat diakses melalu komputer Anda yaitu direktori dari semua drive dan partisi yang terhubung ke sistem Anda. Untuk menutup partisi Rohos Anda, klik kanan ikon Rohos di area pemberitahuan taskbar Windows dan pilih Disconnect. Untuk mendapatkan Rohos Mini Drive Anda bisa langsung menuju ke situs ini.

3. Kunci Flash Disk Anda dengan USB Safeguard

Seperti Rohos Mini Drive, USB Safeguard adalah aplikasi portable yang berjalan langsung dari flash drive dan dengan demikian tidak memerlukan hak Administrator pada komputer lokal. Menggunakan enskripsi AES 256 bit. Versi gratis ini terbatas untuk flash disk berukuran 2GB saja.

Unduh usbsafeguard.exe dan copy ke flash disk Anda. jalankan dari flash disk dan masukkan password untuk mengunci drive. Untuk membukanya, jalankan file kembali dengan memasukkan kata sandi. Prosedur penguncian harus diulang setiap kali Anda ingin mengunci drive Anda. Ini juga berarti bahwa Anda dapat mengubah password setiap kali Anda menggunakan USB Safeguard.




0 comments:

Post a Comment

silahkan meninggalkan komentar anda disini, terima kasih..