Pemahaman tentang berbagai masalah – apalagi yang berhubungan dengan sains dan teknologi – biasanya tidak selalu lengkap dan benar. Kekurangan sumber informasi atau kekurangmengertian akan dasar-dasar ilmu pengetahuan bisa menimbulkan kesalahfahaman. Dan akhirnya melahirkan kesimpulan yang keliru dan terlanjur diyakini serta disebarluaskan.
Judul di atas tidak mengacu kepada semua hal, tapi saya yakin salah satunya ada pada Anda. Agar kekeliruan pemahaman tidak berlangsung lama, alangkah baiknya Wikimuers menyimak uraian di bawah ini.
1. Menghidupkan telepon genggam di SPBU adalah berbahaya
Kesalahfahaman ini bermula dari beredarnya e-mail di internet yang menguraikan tentang ledakan yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan telepon genggam. E-mail itu dikatakan telah dikirim oleh perusahaan minyak Shell Oil, yang kemudian menyangkalnya ketika hal itu dikonfirmasikan. Selain itu, bukan hanya tidak pernah benar-benar ada kasus telepon genggam yang menyebabkan ledakan pada stasiun pengisian bahan bakar, namun tidak seorang pun mampu membuktikan bahwa hal itu terbukti dalam sebuah tes ilmiah. Menurut Snopes: "Berita-berita melaporkan secara rutin petugas SPBU menyalahkan penggunaan telepon genggam ketika terjadi kebakaran di SPBU di Indonesia di mana telepon genggam sedang digunakan pada waktu itu oleh seorang pengendara, dan polisi serta anggota pemadam kebakaran ketika peristiwa berlangsung sering kali hanya mengasumsikan adanya hubungan antara kedua hal itu." Meskipun tidak ada bukti-bukti kuat tentang hal ini, SPBU di beberapa negara termasuk Indonesia memasang rambu peringatan berisi larangan penggunaan telepon genggam di SPBU dan hal ini sudah menjadi pemandangan biasa.
2. Penggunaan otak oleh manusia hanya 10%
Hal ini sama sekali informasi yang tidak berdasar. Tidak seorang pun yang mengetahui dari mana asal cerita ini – namun kita telah mengetahuinya sejak lama. Ketika pertama kali klaim palsu ini beredar, paranormal mengatakan bahwa hal ini menjelaskan kenapa sebagian orang mempunyai kemampuan paranormal sedang yang lain tidak, dan katanya kekuatan paranormal dimiliki oleh orang yang telah mengembangkan penggunaan otaknya lebih dari 10 %. Mereka percaya bahwa beberapa bagian otak, jika diberi kejutan, bisa menghasilkan kemampuan berkekuatan batin. Hal ini berdasarkan beberapa buku yang diterbitkan dan mengajar orang-orang bagaimana caranya mengembangkan kekuatan ini. Jadi apakah kebenarannya? Jawabannya adalah setiap manusia menggunakan 100% dari otaknya – itulah sebabnya otak itu ada di kepala kita! Sebagai buktinya adalah kasus hemispherectomy – prosedur yang berhubungan dengan pembedahan yang mengangkat sebagian dari otak. Ketika pembedahan dilakukan, pasien menjadi lumpuh separuh tubuhnya.
3. Bercukur membuat rambut tumbuh lebih tebal dan kasar
Alasannya adalah begitu banyak orang yang percaya bahwa rambut yang belum dicukur terasa lebih lembut dibanding setelah dipotong. Inilah fakta sesungguhnya; ketika jenggot dicukur habis, maka sewaktu baru tumbuh pendek akan terasa kasar. Kenyataan inilah yang membuat orang menarik kesimpulan bahwa setelah dicukur rambut menjadi tumbuh tebal dan kasar. Tentu saja, jika anggapan ini benar, setiap orang yang mengalami kebotakan dengan mudah tinggal memotong rambutnya untuk mendapatkan kembali rambut yang tumbuh lebih tebal, begitu juga dengan wanita-wanita berambut tipis. Sangat jelas kalau ini adalah pemahaman yang keliru, tapi anehnya banyak orang yang percaya!
4. Vetsin atau Monosodium glutamate (MSG) berbahaya dan harus dihindari
Sebetulnya MSG adalah substansi alami yang bisa ditemukan seperti pada buah tomat, jamur dan ganggang laut. Untuk pertama kali diperkenalkan dalam bentuk bubuk murni pada tahun 1907 dan 1909 secara berturut-turut. MSG adalah zat penambah selera yang bisa membangkitkan rasa dengan paduan rasa asin, manis, asam, pahit yang sangat lezat. Ketika anda menambahkan MSG ke dalam sup, maka ia akan sangat meningkatkan selera karena kelezatannya. Koki yang baik akan menggunakan MSG alami sebisa mungkin – dengan menambahkan irisan-irisan tomat atau jamur, tetapi yang lainnya tetap menggunakan bubuk MSG secara langsung. Suatu anggapan yang didongengkan bahwa MSG membuat penyakit bagi anda – terimakasih kepada media yang telah menyebarkan ketakutan ini ke seluruh dunia, akhirnya orang-orang merasakan kengerian yang besar terhadap MSG, tetapi pada prakteknya mereka tidak pernah mempermasalahkan ketika menyantap makanan bungkusan dan makanan cepat saji lainnya yang hampir semuanya menggunakan MSG. Sebagian besar bahan makanan sudah jadi seperti bahan kentang goreng, nuget dan lain-lain berisi sejumlah besar MSG, seperti halnya juga bumbu-bumbu dan kuah-kuah yang tersedia di supermarket-supermarket dunia. Di Australia dan New Zealand MSG diberi kode E Nomor E621 dan berlabel “Bumbu Penyedap 621”. Suatu studi di Australian bernama "Sindrom Rumah Makan Cina" menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya dengan MSG: "Penelitian yang ketat dengan bukti ilmiah yang nyata tidak menemukan hubungan antara sindrom itu dengan MSG." Nah, nikmatilah MSG, siapa takut!
5. Tanaman mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2)
Pemahaman yang keliru ini masih dianut banyak orang. Memang tanaman bisa menghasilkan O2, namun tidak dengan mengubah CO2. Proses yang disebut fotosintesis adalah suatu proses yang relatif kompleks, tetapi disederhanakan menjadi; pertama tanaman mengkonversi CO2 ke dalam karbohidrat dan air (bahan bakar untuk tanaman). Ini adalah sebuah proses ringan yang mandiri dan tidak memerlukan cahaya. Setelah itu dengan menggunakan cahaya mengonversi ketiga bahan itu menjadi energi potensial. Dari proses terakhir inilah dihasilkan oksigen atau O2.
Reaksi kimia dari proses fotosintesis adalah: 6CO2 + 6H2O (+energi cahaya) à C6H12O6 +6O2.
6. Kutub magnetis utara bumi ada di utara bumi dan kutub magnetis selatan bumi ada di selatan bumi
Sebenarnya, dengan menggunakan istilah ilmu fisika, Kutub Utara (secara geografis berada di utara) sebenarnya adalah kutub magnetis selatan, dan Kutub Selatan (secara geografis berada di selatan) adalah kutub magnetis utara. Membingungkan Anda?
Kutub magnetis utara adalah titik yang berpindah-pindah pada permukaan bumi di mana titik-titik Medan Magnet bumi tegak lurus ke bawah (yaitu dengan kemiringan 90°). Jadi Kutub magnetis utara secara fisik adalah kutub selatan medan magnet. Kutub magnetis utara jangan dikacaukan dengan kutub geomagnetik utara yang sudah kita kenal sebelumnya.
Dalam 2001, kutub maknetis utara ditentukan oleh Survey Geologi dari Canada berada dekat Ellesmere Island di Kanada utara pada posisi 81,3° Lintang Utara (LU) 110,8° Bujur Barat (BB). Titik itu diperkirakan menjadi 82,7° LU 114,4° BB di tahun 2005.
7. Bayangan pada cermin membalikkan kanan dan kiri
Ketika kita melihat ke dalam cermin, bagian kiri dan kanan tubuh kita tampak terbalik – yang kiri menjadi kanan dan kanan menjadi kiri. Pada kenyataannya yang telah benar-benar terjadi adalah cermin sudah membalikkan kita pada depan dan belakang kita. Alasan bahwa kita berpikir hal itu merupakan pembalikan kanan dan kiri adalah disebabkan kita menggunakan kanan-kiri yang dibalikkan dari orang yang berpaling dan kemudian menghadap kepada kita. Jadi apa yang dilakukan cermin?
Bayangkan seseorang dengan punggungnya membelakangi kita, kemudian berdiri dengan kedua tangan di lantai menghadap kita, setelah dia bersalto – bagian kanan dan kiri tetap sama tetapi kepala dan pantatnya bertukar (kepala di bawah dan pantat di atas). Penglihatan ke dalam cermin mempunyai efek yang sama: tidak ada apa pun yang dibalikkan di dalam cermin – bukan pantat dan kepala, bukan juga kanan dan kiri.
8. Rasa manis hanya dirasakan oleh bagian ujung lidah
Kita sudah lama menerima konsep bahwa indera perasa di lidah terbagi atas wilayah-wilayah rasa. Sebetulnya rasa-rasa yang berbeda dapat dideteksi di semua bagian lidah. Pembagian wilayah rasa atau “peta lidah” didasarkan pada sebuah terjemahan salah seorang psikolog dari Harvard atas sebuah kertas kerja berbahasa Jerman yang ditulis tahun 1901. Kepekaan terhadap semua rasa terjadi di keseluruhan bagian lidah dan juga di daerah-daerah lain dalam mulut di mana ada ujung syaraf perasa. Sedangkan pembeda rasa (manis, asam, asin dan pahit) adalah salah satu bagian di otak kita.
9. Makan wortel akan meningkatkan kemampuan melihat malam
Sementara vitamin A di dalam wortel membantu ke arah membangun penglihatan yang sehat (di antaranya), tapi tidak akan menjadikan penglihatan seseorang yang telah sehat menjadi lebih tajam atau pun bisa melihat dalam gelap malam. Sebenarnya, ekses dari wortel adalah keracunan vitamin A dan carotenemia, meski kasus-kasus ini jarang. Kesalahpahaman ini muncul disebabkan upaya RAF (Royal Air Force = Angkatan Udara Inggris) untuk menyembunyikan penemuan teknologi radar mereka dari pasukan Axis dengan mengaku bahwa pilot-pilot mereka memperoleh perbaikan penglihatan pada malam hari setelah memakan wortel.
10. Warna biru di air karena pantulan warna biru langit
Warna biru pada air danau dan samudra bukan hanya karena pantulan warna langit yang biru. Air juga tampak biru karena memang air berwarna biru. Molekul-molekul air menyerap beberapa cahaya, dan menyerap frekwensi merah lebih banyak dibanding biru. Efek ini kecil, sehingga warna biru hanya akan menjadi jelas terlihat ketika kita mengamati air dalam jumlah banyak dan dalam. Pengaruh ini akan kelihatan pada air di dalam kolam renang yang dicat putih. Di dalam air garam atau air bersih bermineral dalam jumlah besar, warna dari mineral-mineral yang tercampur dapat terlihat. Pantulan warna langit memang berperan, tapi itu hanya salah satu faktor
Tuesday 9 June 2009
10 salah paham soal sains n teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan komentar anda disini, terima kasih..