Industri ponsel pintar akan kembali mengalami perubahan besar di tahun 2013. Desainnya dibuat lebih menawan. Fungsinya makin cerdas karena didukung oleh berbagai sektor industri.
Pada masa depan, ponsel pintar bisa menjadi dompet digital, memantau aktivitas di rumah karena terintegrasi dengan CCTV, hingga memesan taksi hanya dengan beberapa klik.
Perusahaan penyedia komponen hardware berlomba merancang otak ponsel yang lebih pintar. Perusahaan internet fokus mengembangkan layanan untuk perangkat mobile. Industri perbankan memanfaatkannya sebagai alat pembayaran. Tak kalah gencar, operator seluler memaksimalkan fungsi ponsel sebagai alat yang bisa "berbicara" dengan mesin.
Layar beresolusi tinggi dan fleksibel
Para produsen ponsel akan merancang layar yang semakin kinclong. Mereka memperbesar luas layar dan meningkatkan resolusi hingga mencapai level high definition (HD).
Ponsel terbaru HTC yang diberi nama Droid DNA dibekali layar 5 inci dengan resolusi full-HD. Apple akan tetap mengusung teknologi Retina Display yang membuat saturasi warna jadi lebih tajam.
Beberapa produsen juga telah merancang layar fleksibel. Layar yang bisa dilipat dan digulung. Ia tak lagi menggunakan kaca, tetapi plastik. Namun, pengguna tetap mendapat pengalaman navigasi sentuhan seperti di atas layar kaca. Teknologi ini mengakhiri mimpi buruk layar ponsel yang pecah.
Prosesor makin kencang
Tahun 2012 bisa disebut sebagai tahap awal kehadiran ponsel dengan prosesor empat inti (quad-core). Pada tahun 2013 bukan tidak mungkin ada produsen yang membuat ponsel dengan prosesor delapan inti (octo-core).
Peningkatan performa pada prosesor ini juga dibarengi oleh sistem hemat daya dan rancangan baterai berkapasitas besar. Ini semua dilakukan agar ponsel memiliki daya hidup panjang.
Ponsel dengan performa tinggi akan menjelma sebagai "konsol game portabel". Game yang dimainkan bukan lagi sekelas Angry Birds. Lebih dari itu, penggunaannya akan menjalankan game kelas berat yang memakan banyak memori dan butuh dukungan layar beresolusi tinggi.
Fotografi ponsel dan sosial media
Perusahaan jejaring sosial raksasa seperti Facebook dan Twitter makin fokus mengembangkan layanan untuk perangkat mobile. Mengapa? Tentu saja karena makin banyak pengguna yang mengakses jejaring sosial dari ponsel dan tablet.
Tren perangkat mobile ini memperkuat tren fotografi ponsel. Aksi pamer foto akan memenuhi timeline jejaring sosial Anda, mulai dari foto makanan, pemandangan daerah wisata, hingga foto close-up wajah teman Anda dengan beragam ekspresi. Kurang lengkap rasanya jika foto-foto itu tidak terkena sentuhan editing dari layanan macam Instagram, Snapseed, dan sebagainya.
Beberapa perusahaan internet pun latah memberi fitur filter foto untuk aplikasi perangkat mobile. Sebut saja Twitter dan Flickr, yang baru saja memberi fitur filter foto untuk aplikasi di ponsel Android dan iPhone.
Selamat datang BlackBerry 10
Akan sepintar apakah sistem operasi BlackBerry 10? Kita akan mendapat jawabannya setelah Research In Motion (RIM) merilisnya pada 30 Januari 2013. Tak lama setelah itu, ponsel pintar BlackBerry 10 akan beredar di pasaran.
Perusahaan asal Kanada ini sedang sibuk membangun ekosistem aplikasi untuk BlackBerry 10. CEO RIM Thorsten Heins berjanji akan menyediakan aplikasi populer untuk BlackBerry 10.
Beberapa analis memprediksi, pesona BlackBerry 10 tidak dapat melawan kedigdayaan iPhone dan Android di industri ponsel pintar. Tapi tunggu dulu, RIM telah melakukan perubahan besar pada BlackBerry 10. Sistem operasi ini didesain dengan tampilan yang cantik, performa mulus, dan kaya fitur.
Selain BlackBerry 10, industri ponsel pintar juga diramaikan oleh sistem operasi Windows Phone 8 besutan Microsoft. Selain Nokia dan HTC, beberapa produsen ponsel pintar telah menyiapkan produk yang memakai Windows Phone 8. Ia tampil menggoda dengan pilihan casing warna-warni cerah.
Microsoft mempermudah pembelian aplikasi berbayar di Windows Phone dengan metode potong pulsa (operator billing). Operator seluler XL Axiata telah mendukung metode ini. Operator lain dikabarkan akan mengikuti jejak XL Axiata.
People-to-machine
Mulai 2013 nanti, operator seluler di Indonesia tidak hanya fokus menambah pelanggan perorangan, mereka akan mencari pelanggan people-to-machine.
Semakin banyak produk elektronik yang memanfaatkan kartu SIM jaringan GSM maupun 3G. Ponsel pintar Anda akan berhubungan dengan mesin-mesin itu. Sebut saja kamera CCTV, alarm, sensor pintu, sensor gas, dan sebagainya, semua itu kini bisa dipantau melalui ponsel pintar.
Layanan macam ini kebanyakan mengincar segmen korporat. Namun, tak menutup kemungkinan segmen konsumen juga berminat dan rela membayar mahal untuk layanan ini karena mereka mencari nilai tambah agar semua aktivitas rumah tangga dan bisnis bisa dipantau.
Dompet digital
Near Field Communication (NFC) mengubah fungsi ponsel sebagai dompet digital. Kelak, Anda bisa membayar belanjaan di pasar swalayan hanya dengan ponsel.
Beberapa negara maju telah siap memajukan teknologi ini, tetapi sepertinya tidak dengan Indonesia, mengingat ekosistem pembayaran elektronik yang belum kuat. Hal ini perlu didukung oleh industri perbankan, restoran, pasar swalayan, dan industri telekomunikasi itu sendiri.
Ponsel pintar jelas bukan hanya alat untuk melakukan panggilan telepon dan SMS. Kemajuan teknologi ponsel yang begitu cepat diikuti oleh adopsi yang cepat pula dari masyarakat. Era perangkat mobile ini bahkan membuat industri komputer menurun. Tren teknologi global bakal bergeser ke perangkat mobile, apalagi perangkat mobile telah menyediakan hampir sejuta aplikasi.
Saturday, 5 January 2013
+ 6 Ramalan "Smartphone" di 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
silahkan meninggalkan komentar anda disini, terima kasih..