Salah satu kebahagiaan yang dirindukan orang tua, mana kala ia bisa
menyaksikan anak keturunannya sholeh. Sebaliknya, betapa menderitanya
orang tua, jika anak yang disayanginya durhaka dan jauh dari nilai
keislaman. Anak saleh adalah aset yang sangat mahal, manfaatnya tidak
hanya dirasakan di dunia namun juga akhirat kelak. Orang tua akan
dipertemukan dengan anaknya di akhirat, manakala mereka memiliki
kesamaan iman dan amal sholeh.
Orang tua yang mengerti hal ini, pasti
akan memikirkan dan berjuang bagaimana mencetak keturunannya yang
sholeh. Pertanyannnya, bagaimana langkah-langkah untuk mencapainya?.
Berikut beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan bagi orang tua.
#1. Selalu Berdoa
Langkah utama yang harus dilakukan agar memiliki keturunan yang
sholeh adalah selalu berdo’a kepada Alloh. Ada beberapa alasan kenapa
do’a harus dijadikan prioritas utama dalam usaha mencetak keturunan yang
sholeh, yaitu sebagai berikut:
Doa adalah ibadah
Nabi bersabda Addu’a Huwa Ibadah, Doa adalah ibadah. Nabi menggunakan kata HUWA untuk menunjukan doa ADALAH
ibadah. Penambahan kata ini memberikan pemahaman bahwasanya esensi
ibadah adalah do’a. Do’a merupakan pengabdian dari seorang hamba kepada
Alloh sebagai satu-satunya ilah yang berhak disembah. Jadi, dengan
berdoa, maka akan semakin banyak aset kebaikan yang akan diraih.
Dalam Doa Terdapat Cita- Cita yang kuat.
Seseorang yang sering berdoa kepada Alloh akan memiliki cita-cita dan
motivasi yang kuat untuk mewujudkan keinganannya itu. Saat meminta
dikaruniakan anak yang sholeh, maka ia akan dijadikan prioritas untuk
dicapainya. Orang tua tidak akan mengorbankan anak demi mengejar
pekerjaan, bisnis, jabatan, dll.
Berdoa adalah Sunnah Manusia-Manusia Terbaik
Para nabi dan rosul sebagai manusia terbaik, selalu memanjatkan doa
kepada Alloh agar dianugerahkan anak yang sholeh, misalnya do’a nabi
Ibrahim, do’a nabi Muhammad kepada Hasan dan Husain, dll.
#2. Mendidik Anak dengan Pendidikan yang Benar
Langkah kedua untuk menggapai anak yang sholeh adalah dengan
memberikan pendidikan yang benar. Belumlah cukup anak hanya memiliki
pendidikan akademis, namun ia tidak memiliki pendidikan islam yang
memadai. Berikut adalah beberapa kriteria pendidikan Islam yang baik.
a. Memiliki pemahaman islam dengan benar dan utuh
Tanamkanlah pemahaman Islam yang benar dan utuh kepada anak yang
sumbernya dari al-Quran dan as-sunnah. Karena, sebenar-benarnya ilmu
adalah firman Alloh dan Sabda rosul. Ilmu lain bisa benar atau salah,
namun Firman Alloh dan sabda rosul sudah pasti kebenarannya.
Tidak sedikit orang hanya ‘tahu’ islam, namun tidak dibarengi dengan
pemahanan yang baik dan utuh, sehingga ia tidak ragu-ragu
mencampuradukkan amalan yang halal dan haram. Boleh jadi ia melakukan
sholat, zakat, puasa, haji,dll namun juga mencari nafkah dengan cara
korupsi dan berpolitik menghalalkan berbagai cara.
b. Terdapat Kerja yang Berkesinambungan
Pendidikan yang diberikan kepada anak haruslah dengan program
pembelajaran yang periodik atau berkesinambungan, misalnya pengajian
minimal seminggu sekali atau dua kali. Materi yang diajarkan bisa
membaca, menghapal, dan tadabur al-Quran, mempelajari hadits dan sirah
nabawiyah, fiqh, atau perkembangan dunia Islam.
Program pembelajaran seperti ini, selain memberikan nuansa tarbiyah,
juga memberikan manfaat silaturahmi dan menjaga keberlangsungan amal
kebaikan. Anak tidak hanya rajin beribadah di bulan romadhan saja, namun
di setiap waktu. Amal yang dilakukan tidak sekedar amalan ‘SISA’, namun
amalan yang sudah terprogramkan.
c. Pembinaan dalam Kepribadian dan Kepemimpinan.
Pendidikan islam yang baik, tidak sekedar menjadikan anak sholeh
namun harus lebih dari itu, yakni menjadikan ia pemimpin orang-orang
sholeh. Obsesinya tidak sekedar bertaqwa namun menjadi pemimpin orang
yang bertaqwa. Siapa yang tidak bahagia, saat anak menjadi ketua
mesjid, imam sholeh, pemimpin yang membela orang tertindas, duta dakwah
dan jihad, dll. Anak dengan jiwa kepemimpinan dan kepribadian seperti
ini, akan memiliki semangat tanggung jawab yang tinggi. Ia tidak hanya
memikirkan diri sendiri namun juga orang lain.
#3. Mewaspadai Fitnah Dunia.
Langkah ketiga, adalah mewaspadai fitnah dunia. Bukan berarti tidak
perlu meraih kesuksesan dunia. Dunia perlu diraih namun caranya harus
sesuai dengan rambu-rambu agama. Saat anak telah mendapatkan pendidikan
islam yang benar, haruslah diingat bahwa yang namanya anak tetap
manusia, yang pasti memiliki kelemahan. Waspadailah, jangan sampai
fitnah dunia merusak kesucian dirinya. Banyak bentuk firnah dunia yang
bisa menjatuhkan manusia, sekalipun ia awalnya orang alim, misalnya
menumpuk harta dengan menghalalkan berbagai cara, membohongi teman
seperjuangan dakwah demi meraih kekuasaan, fitnah perempuan, laki-laki,
dll.
#4. Ikhtiar Memilih Bahan yang Baik
Langkah keempat adalah mencarikan teman hidup anak dari keturunan
yang baik. Ukurannya tidak sekerdar senang dan menarik, namun lihatlah
apakah calon pasangan hidupnya dari keturunan sholeh atau tidak.
Dengannya, dapat meneruskan kesholehan sampai ke anak cucu kelak.
I fully agree with author opinion.
ReplyDeleteshker whacks garlich luta walti moinot prizeman sista Elinore
Glorious data here. This interesting post made me smile. Possibly should you throw in a few pictures it would make the entire thing extra interesting. Anyway, in my language, there usually are not much good supply like this.
coin monosyllabic ankhen stand unrivalled veguos yamakawa resilience raspberries
TOP Google Ranking On Your Site
but you forgot to include your readers. Perhaps you should think about this from far more than 1 angle. Or maybe you shouldnt generalise so significantly. Its better if you think about what others may have to say instead of just going for a gut reaction to the topic. Think about adjusting your personal thought process and shopbymark
ReplyDeleteomething, but might you could have possibly put a little bit more effort into this subject. Its really attention-grabbing, however you dont signify it nicely in any respect, man. Anyway, in my language, there usually are not much good supply like this.
ReplyDeleteAshopbymark
tunceli
ReplyDeleteadıyaman
muğla
kaş
zonguldak
YİCR4G
kuşadası
ReplyDeletemilas
çeşme
bağcılar
çanakkale
RWE